Kali Ini Saya Akan Memposting Berita Olahraga Yang Menarik Dan Tentunya Paling Update.
 |
| Bandar Bola - LeBron James Buktikan Janjinya Kepada Cleveland Posted By : Prediksi-skorterbaru.blogspot.com |
Bandar Bola Terpercaya
Dua tahun lalu, LeBron James pulang ke Cleveland Cavaliers dan menjanjikan gelar juara untuk kampung halamannya itu. Tahun 2016, James akhirnya menunaikan janjinya itu.
Pada 2010 lalu, James meninggalkan Cavaliers setelah tujuh tahun memperkuatnya. Dia bergabung dengan Miami Heat demi mengejar gelar juara. James lantas memenuhi misinya itu dengan membawa Heat juara NBA pada 2012 dan 2013.
James kemudian pulang kampung di tahun 2014 untuk kembali membela Cavaliers. Untuk tim pertama dalam kariernya itu, James menjanjikan trofi juara NBA.
"Saat aku meninggalkan Cleveland, aku sedang dalam sebuah misi. Aku mencari titel juara, dan kami juara dua kali. Tapi Miami tahu perasaan ini. Tujuanku masih memenangi titel sebanyak mungkin tapi apa yang paling penting bagiku sekarang adalah membawa setidaknya satu trofi juara ke timur laut Ohio," ujar James saat mengungkap keputusannya untuk kembali ke Cavaliers.
Di musim pertamanya usai comeback, James membawa Cavaliers lolos ke final NBA. Namun ambisi James untuk mempersembahkan titel pertama bagi Cavaliers harus pupus di tangan Golden State Warriors. Cavaliers kalah 2-4 setelah takluk 97-105 di game keenam.
James kembali mengantar Cavaliers ke final NBA musim ini. Lawan yang dihadapi pun sama: Golden State Warriors. Kali ini, James akhirnya membawa Cavaliers juara.
Tapi jalan terjal harus dilalui Cavaliers untuk menuju trofi NBA. Mereka sempat tertinggal 1-3 usai game 4. Sekali lagi kalah, Warriors-lah yang akan mempertahankan gelar juaranya.
Cavaliers lantas bangkit. Tiga game secara beruntun dimenangi Cavaliers untuk membalikkan keadaan. Di game 7 yang digelar di Oracle Arena, Oakland, Senin (20/6/2016) pagi WIB, Cavaliers --dengan dimotori James-- menang 93-89 atas Warriors.
Bagi Cavaliers, ini adalah gelar juara NBA pertama di sepanjang sejarahnya. Sementara bagi kota Cleveland, titel yang dipersembahkan Cavaliers mengakhiri penantian selama 52 tahun akan gelar juara olahraga profesional. Tim asal Cleveland yang terakhir kali juara adalah Cleveland Browns yang memenangi National Football League (NFL) tahun 1964.
Usai pertandingan, James tampak sangat emosional. Pemilik empat gelar MVP NBA itu bahkan sampai menitikkan air mata.
"Aku di rumah. Aku di rumah. Untuk inilah aku kembali," ucap James saat ditanya oleh reporter ESPN, Doris Burke, mengapa gelar juara kali ini terasa berbeda.
"Aku memasang target dua tahun lalu ketika aku kembali, untuk membawa gelar juara ke kota ini. Aku memberi semua yang aku punya. Aku curahkan hatiku, darahku, keringatku, air mataku ke dalam pertandingan ini," ujar 'King' James.
"Meski kelihatannya tidak mungkin, aku tidak tahu kenapa kami ingin mengambil jalan yang paling sulit. Aku tidak tahu kenapa Dia memberiku jalan yang paling sulit, tapi ... Dia tidak akan menempatkanmu di posisi yang tidak bisa kamu atasi."
"Aku hanya terus menjaga sikap positif itu. Bukannya bilang 'kenapa aku?', aku katakan inilah yang Dia ingin aku lakukan."
"Dan, ah, Cleveland -- ini untukmu!" serunya.
Pada 2010 lalu, James meninggalkan Cavaliers setelah tujuh tahun memperkuatnya. Dia bergabung dengan Miami Heat demi mengejar gelar juara. James lantas memenuhi misinya itu dengan membawa Heat juara NBA pada 2012 dan 2013.
James kemudian pulang kampung di tahun 2014 untuk kembali membela Cavaliers. Untuk tim pertama dalam kariernya itu, James menjanjikan trofi juara NBA.
"Saat aku meninggalkan Cleveland, aku sedang dalam sebuah misi. Aku mencari titel juara, dan kami juara dua kali. Tapi Miami tahu perasaan ini. Tujuanku masih memenangi titel sebanyak mungkin tapi apa yang paling penting bagiku sekarang adalah membawa setidaknya satu trofi juara ke timur laut Ohio," ujar James saat mengungkap keputusannya untuk kembali ke Cavaliers.
Di musim pertamanya usai comeback, James membawa Cavaliers lolos ke final NBA. Namun ambisi James untuk mempersembahkan titel pertama bagi Cavaliers harus pupus di tangan Golden State Warriors. Cavaliers kalah 2-4 setelah takluk 97-105 di game keenam.
James kembali mengantar Cavaliers ke final NBA musim ini. Lawan yang dihadapi pun sama: Golden State Warriors. Kali ini, James akhirnya membawa Cavaliers juara.
Tapi jalan terjal harus dilalui Cavaliers untuk menuju trofi NBA. Mereka sempat tertinggal 1-3 usai game 4. Sekali lagi kalah, Warriors-lah yang akan mempertahankan gelar juaranya.
Cavaliers lantas bangkit. Tiga game secara beruntun dimenangi Cavaliers untuk membalikkan keadaan. Di game 7 yang digelar di Oracle Arena, Oakland, Senin (20/6/2016) pagi WIB, Cavaliers --dengan dimotori James-- menang 93-89 atas Warriors.
Bagi Cavaliers, ini adalah gelar juara NBA pertama di sepanjang sejarahnya. Sementara bagi kota Cleveland, titel yang dipersembahkan Cavaliers mengakhiri penantian selama 52 tahun akan gelar juara olahraga profesional. Tim asal Cleveland yang terakhir kali juara adalah Cleveland Browns yang memenangi National Football League (NFL) tahun 1964.
Usai pertandingan, James tampak sangat emosional. Pemilik empat gelar MVP NBA itu bahkan sampai menitikkan air mata.
"Aku di rumah. Aku di rumah. Untuk inilah aku kembali," ucap James saat ditanya oleh reporter ESPN, Doris Burke, mengapa gelar juara kali ini terasa berbeda.
"Aku memasang target dua tahun lalu ketika aku kembali, untuk membawa gelar juara ke kota ini. Aku memberi semua yang aku punya. Aku curahkan hatiku, darahku, keringatku, air mataku ke dalam pertandingan ini," ujar 'King' James.
"Meski kelihatannya tidak mungkin, aku tidak tahu kenapa kami ingin mengambil jalan yang paling sulit. Aku tidak tahu kenapa Dia memberiku jalan yang paling sulit, tapi ... Dia tidak akan menempatkanmu di posisi yang tidak bisa kamu atasi."
"Aku hanya terus menjaga sikap positif itu. Bukannya bilang 'kenapa aku?', aku katakan inilah yang Dia ingin aku lakukan."
"Dan, ah, Cleveland -- ini untukmu!" serunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar